Remote Operated Machine (ROM) atau mesin yang dapat dioperasikan dari jarak jauh telah membawa dampak positif bagi berbagai sektor, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Namun, penggunaan teknologi ini juga menghadirkan tantangan tersendiri. Artikel ini akan membahas cara menghadapi tantangan mengoperasikan Remote Operated Machine dan tahapan untuk mengaplikasikan teknologi ini dalam UKM di Indonesia.

Tantangan Mengoperasikan Remote Operated Machine

Terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi jika UKM hendak menggunakan Remote Operated Machine untuk aktivitas sehari-hari, antara lain:

Keterbatasan Teknologi dan Infrastruktur

Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan infrastruktur teknologi yang dapat mendukung pengoperasian Remote Operated Machine. Diperlukan koneksi internet yang stabil dan handal untuk menghubungkan mesin yang dioperasikan dari jarak jauh dengan perangkat pengendali. Di beberapa daerah terpencil, akses ke teknologi ini mungkin masih terbatas.

Keterampilan dan Pelatihan

Penggunaan Remote Operated Machine memerlukan keterampilan teknis yang khusus. Operator atau pekerja UKM harus diberikan pelatihan yang memadai untuk dapat mengoperasikan dan memelihara teknologi ini dengan benar dan efisien. Kekurangan tenaga kerja yang terampil dalam bidang ini dapat menjadi hambatan dalam menerapkan teknologi ini.

Keamanan dan Privasi Data

Penggunaan teknologi ini juga membawa isu-isu terkait keamanan data dan privasi. Sebagai contoh, ketika mengoperasikan drone untuk survei atau pemetaan, data yang dikumpulkan dapat menjadi sensitif dan harus dijaga keamanannya agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

Tahapan untuk Mengaplikasikan Remote Operated Machine untuk UKM di Indonesia

Untuk bisa mengaplikasikan Remote Operated Machine dalam UKM secara optimal, setidaknya ada lima tahapan yang dapat Anda jalankan, yaitu:

Identifikasi Kebutuhan dan Tujuan

Tahap awal adalah mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan penggunaan Remote Operated Machine dalam UKM. Apakah untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya operasional, atau mengakses pasar baru, tujuan yang jelas akan membantu dalam merancang solusi yang tepat.

Evaluasi Teknologi yang Tersedia

Setelah tujuan ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi teknologi Remote Operated Machine yang sesuai dengan kebutuhan UKM. Pilihlah mesin yang cocok dengan skala usaha dan kemampuan finansial UKM, serta pastikan teknologi tersebut memiliki reputasi yang baik dan dukungan purna jual yang memadai.

Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

Setelah mengadopsi teknologi, pastikan tim UKM mendapatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan dan merawat mesin dengan baik. Pelatihan ini dapat diberikan melalui lembaga pendidikan atau pelatihan, atau dengan bantuan dari pemasok teknologi.

Pengujian dan Penerapan

Lakukan pengujian teknologi di lingkungan operasional UKM sebelum penerapan penuh. Identifikasi masalah yang mungkin muncul dan perbaiki sebelum teknologi digunakan dalam produksi atau layanan sehari-hari. Setelah pengujian berhasil, lakukan penerapan penuh dan pantau kinerja teknologi secara berkala.

Keamanan Data dan Privasi

Pastikan bahwa langkah-langkah keamanan data dan privasi diatur dengan baik. Enkripsi data, penggunaan sertifikat keamanan, dan akses terbatas hanya kepada pihak yang berwenang adalah beberapa langkah yang harus diambil untuk melindungi data dan informasi penting UKM.

Jenis UKM Apa Saja yang Sudah Mengimplementasikan Remote Operated Machine di Indonesia?

Hingga tahun 2021, di Indonesia sudah ada beberapa jenis UKM yang mengimplementasikan Remote Operated Machine untuk menjalankan bisnis, antara lain:

UKM Pertanian

Beberapa UKM di sektor pertanian telah menggunakan traktor otonom atau alat pengumpul hasil pertanian otomatis untuk meningkatkan produktivitas dan mengoptimalkan proses pertanian.

UKM Fotografi dan Videografi

Beberapa UKM di bidang fotografi dan videografi telah menggunakan drone untuk mengambil gambar dan video dari ketinggian, memberikan perspektif yang unik dan menarik bagi pelanggan mereka.

UKM Pengiriman

Beberapa UKM logistik atau kurir telah mengadopsi drone atau robot pengantar untuk mengoptimalkan proses pengiriman barang dalam area yang sulit dijangkau atau padat lalu lintas.

UKM Pengawasan

UKM di berbagai sektor, termasuk pertambangan dan infrastruktur, telah menggunakan drone untuk pemantauan dan inspeksi fasilitas mereka, memastikan keamanan dan keselamatan.

UKM Manufaktur

Beberapa UKM di sektor manufaktur telah menggunakan robot industri untuk mempercepat produksi, meningkatkan presisi, dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia.

UKM Pariwisata

Beberapa UKM di bidang pariwisata telah menggunakan drone untuk mengambil gambar dan video dari tempat-tempat wisata yang menarik, meningkatkan promosi dan daya tarik destinasi mereka.

Kesimpulan

Remote Operated Machine adalah teknologi yang menawarkan potensi besar bagi UKM di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, dengan langkah-langkah yang tepat, UKM dapat mengatasi hambatan dan berhasil menerapkan teknologi ini. Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan dukungan, pelatihan, dan infrastruktur yang memadai guna mempercepat adopsi Remote Operated Machine dan mendorong pertumbuhan sektor UKM di Indonesia.