Dalam era digital yang terus berkembang, bisnis telah melalui perubahan dramatis dalam hal teknologi, perilaku konsumen, dan cara bisnis dijalankan. Khususnya, pelaku bisnis konvensional, seperti Usaha Kecil dan Menengah (UKM), harus beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk tetap relevan dan berkelanjutan. Inilah mengapa perubahan mindset menjadi sangat penting. Artikel ini akan membahas bagaimana perubahan mindset, terutama dalam hal menjadi seorang I-Mers, bisa menjadi kunci keberhasilan bagi UKM di era digital ini.

Tujuan Riset: Mengubah Pola Pikir UKM di Era Digital

Tujuan utama riset ini adalah untuk memahami bagaimana UKM konvensional dapat mengubah pola pikir mereka agar mampu beradaptasi dengan era digital. Perubahan mindset menjadi seorang I-Mers adalah langkah penting yang harus diambil oleh banyak UKM agar dapat bersaing dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang semakin berubah ini.

Perspektif Negatif tentang I-Mers

Tidak semua orang memiliki pandangan positif tentang I-Mers. Beberapa anggapan negatif termasuk persepsi bahwa I-Mers adalah individu yang hanya mencari keuntungan cepat, tidak memiliki integritas, atau bahkan menjual produk atau layanan yang tidak berkualitas. Contohnya sebagai berikut:

• Pasang Countdown Palsu: Kami sering menggunakan taktik pasang countdown palsu pada produk kami. Countdown ini akan direset dari awal saat pengguna me-refresh atau membuka halaman dengan browser yang berbeda, menciptakan ilusi keadaan darurat yang mendesak.

• Jualan Tanpa Pengalaman Produk: Terkadang, kami menjual produk tanpa benar-benar mencoba atau menguji barang tersebut. Hasilnya, saat pelanggan mengajukan pertanyaan, kami sering kali tidak memiliki jawaban yang memadai, dan itu hanya mengakibatkan frustrasi.

• Pengambilan Keuntungan yang Tidak Wajar: Kami sering mengambil keuntungan besar, sering kali berkisar antara 100 hingga 300 persen, dan kemudian berhenti berbisnis pada produk tersebut tanpa memberikan layanan pelanggan yang memadai.

Perspektif negatif ini adalah salah satu alasan mengapa perubahan mindset menjadi sangat penting. I-Mers sejati adalah individu yang berkomitmen untuk memberikan nilai kepada pelanggan mereka melalui inovasi, pelayanan pelanggan yang baik, dan produk atau layanan berkualitas tinggi.

Mentransformasi UKM Menuju I-Mers: Memulai dengan Mindset yang Benar

Transformasi UKM menuju I-Mers bukanlah tugas yang mudah, tetapi dimulai dengan perubahan mindset yang benar. Ini berarti memiliki sikap terbuka terhadap teknologi, perubahan, dan belajar secara berkelanjutan. UKM harus menerima bahwa cara bisnis yang sukses di masa lalu mungkin tidak akan efektif lagi di era digital ini.

Persamaan UMKM dan I-Mers

Meskipun terdapat perbedaan, ada beberapa persamaan antara UKM dan I-Mers. Kedua jenis bisnis ini memiliki tujuan utama yang sama, yaitu menciptakan produk atau layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan menghasilkan keuntungan dari penjualan tersebut. Mereka juga perlu memahami pasar mereka dan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Perbedaan UKM dan I-Mers

Perbedaan utama antara UKM dan I-Mers adalah pendekatan bisnis yang mereka terapkan. UKM biasanya cenderung beroperasi secara tradisional dengan sedikit penggunaan teknologi, sementara I-Mers aktif menggunakan platform digital dan internet untuk memasarkan produk atau layanan mereka. Selain itu, I-Mers cenderung lebih inovatif dalam menciptakan produk atau layanan baru yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar digital.

Kesimpulannya, perubahan mindset adalah langkah penting yang harus diambil oleh UKM untuk beradaptasi dengan era digital yang terus berubah. Meskipun ada pandangan negatif tentang I-Mers, seorang I-Mers sejati adalah individu yang berkomitmen untuk memberikan nilai kepada pelanggan mereka. UKM yang berhasil adalah yang bisa menggabungkan aspek-aspek terbaik dari kedua dunia, yaitu tradisional dan digital, untuk menciptakan bisnis yang kuat dan berkelanjutan di masa depan.